Mengapresiasi puisi: Hatiku Selembar Daun. Karya: sapardi Djoko Darmono
Hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput
Nanti dulu,biarkan aku sejenak berbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
Yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu taman setiap pagi
1. Tahap Kognitif Pada Puisi Diatas
Secara singkat puisi di atas menceritrakan tentang seseorang yang ingin berlama-lama disisinha atau dihati seorang yang sangat dicintainya. Ia ingin memandang seorang yang dicintainya itu. Walaupun cepat atau lambat ia atau sang pujaan hati tidak lagi bisa bertemu.
2. Tahap Emotif
Setelah saya membaca puisi di atas, hati saya merasa terharu, karena melihat perjuangannya yang sungguh luar biasa dan ingin sekali dia bersamanya.
3. Tahap Refleksi Diri
Bagi saya puisi diatas sangat bagus, karena memiliki nilai moral terutama bagi anak-anak mudah sekarang. Pesan moral yang terkandung dalam puisi di atas adalah: janganlah kita terlalu berharap dengan seseorang. Walaupun dia sudah menjadi bagian dari hidup kita, kita harus bias belajar merelakan
Komentar
Posting Komentar