TENTANGMU

Ku menatapmu di sore itu

 hujan menganak disepasang pipimu

Namun, ku tak melihat

Barisan pelangi sedikitpun

Bersama waktu aku ingin menjadi embun

Yang mengalir pasrah dan meliuk-liuk 

Dialtar daun dengan indah

Meski diatas permukaan tanah 

Tapi, aku tetap bangga

Karena bunga mekar setiap pagi

Dan akan membawah aroma

Aku taka akan lama

Aku tak ingin menaburkan

Benih harapan yang nantinya

Tumbuh subur setelah ku pergi

Ku tak berniat membuat hancur 

Karena aku yakin 

Kau akan mendapat siraman

Kasih dan sayang