CERPEN: CINTA AKAN PELANGI

Aku memiliki cita cita yang sangat tinggi dan aku hanyalah seorang anak desa yang tak tahu apa apa tentang kehidupan di kota. Namun, aku sangat aktif dalam kegiatan di Gereja sampai pastor parokinya kamipun sangat senang pada diriku dan aku pula sangat gemar pada pelangi.

Sesuatu yang paling aku tunggu tunggukan ialah hadirnya pelangi. Ketika pelangi muncul tak pernah aku lewatkan sedikitpun melihat pelangi. Bagiku pelangi membawah kebahagiaan tersendiri dalam diriku.

 Kini aku mau melanjutkan SMA ku dikota. Namun orang orang dikampungku tak suka dengan diriku karena hanya aku saja yang berani keluar dari kampung untuk menempuh pendidikanku  di SMA. akan tetapi aku tak mau menghiraukan kata kata mereka, bagiku kata kata mereka hanyalah angin lalu. 

Kini tibalah saatnya kegiatan MOS di SMA ku pun mulai. Kakak pembina MOS menyuruh kami untuk menulis salah satu benda yang paling kami gemari. Akupun menulisnya, selesai menulis masing masing tulisan kami, kami tunjukan pada kakak pembina MOS, aku sendiripun menulis nama pelangi. Ternyata bukan hanya diriku saja yang suka pada pelangi kami ada 7 orang yang suka dengan pelangi. Kamipun berasal dari kampung yang berbeda beda. 

Lalu kakak pembina MOS menyuruh kami agar duduk berkelompok. Kini kami yang ber7 orang yang suka akan pelangi duduk bersama sama. 

Dari sinilah kisah persahabatn kami dimulai.

 Di sekolah kami selalu mendapat nilai yang terbaik dan kami selalu mengikuti lomba mata pelajaran dan akan selalu menang. Sampai sampai ketika ada acara di sekolah, jika diantara kami ber7 tidak ada yang hadir maka acara takakan ramai karena tak dipandui oleh salah satu dari kami ber7. 

3 tahun telah kami lewati, dengan suka duka dalam hidup kami, telah kami lewati besama sama. 

Sedih rasanya ketika kami akan berpisah dan akan melanjutkan pendidikan kami yang akan lebih tinggi lagi. Kamipun kulia ditempat yang berbeda. Akan tetapi, walaupun kami telah terpisah oleh jarak dan waktu namun, kami selalu berkomunikasi dan kami selalu setia menunggu hadirnya pelangi. Ketika pelangi muncul, maka kami selalu teringat akan memori memori yang telah kami lewati bersama sama waktu SMA dan ingin sekali rasanya kembali pada masa itu.

SEKIAN